Sholat merupakan ibadah yang memiliki tata cara yang harus dijaga agar sah. Salah satu hal yang sering menimbulkan pertanyaan adalah mengenai apakah bersin saat sholat diperbolehkan ataukah justru dapat membatalkan ibadah.
Bagi sebagian orang, pertanyaan ini mungkin terdengar sederhana, tetapi bagi yang ingin menjalankan ibadah dengan sempurna, hal ini tentu perlu dipahami secara mendalam.
Bersin adalah hal yang wajar dan terjadi karena reaksi tubuh terhadap iritasi atau gangguan di saluran pernapasan. Namun, dalam konteks ibadah sholat, tindakan ini bisa menimbulkan kekhawatiran, terutama terkait dengan sah atau tidaknya ibadah yang tengah dilakukan.
Artikel ini akan membahas secara tuntas mengenai hukum bersin saat sholat dan bagaimana seharusnya umat Muslim menyikapi hal tersebut.
Table of Contents
ToggleApakah Bersin Membatalkan Sholat?
Sholat adalah ibadah yang memerlukan konsentrasi penuh. Terkadang, saat seseorang sedang melakukan sholat, tubuhnya merespons secara otomatis dengan bersin. Lantas, apakah ini membatalkan sholat atau tidak?
Jawabannya, secara umum, bersin tidak membatalkan sholat jika terjadi secara tidak sengaja. Dalam Islam, hal-hal yang terjadi di luar kehendak manusia, seperti bersin, tidak akan membatalkan sholat.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jika seseorang bersin dengan suara keras atau mengganggu konsentrasi sholat, maka perlu diwaspadai. Pada beberapa pandangan, jika seseorang berbicara atau mengucapkan kata-kata lain saat bersin, seperti “Alhamdulillah” atau kalimat lain yang disengaja, maka hal tersebut bisa membatalkan sholat. Namun, ini hanya terjadi jika ucapan tersebut terucap dengan niat sengaja.
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Bersin Saat Sholat?
Setelah seseorang bersin saat sholat, tidak perlu khawatir karena hal tersebut tidak membatalkan sholat secara langsung. Namun, ada tata cara yang dianjurkan untuk menjaga agar sholat tetap sah. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan setelah bersin saat sholat:
1. Melanjutkan Sholat Tanpa Gangguan
Jika bersin terjadi secara tidak sengaja, yang perlu dilakukan adalah melanjutkan sholat seperti biasa tanpa perlu mengulang. Tidak ada kewajiban untuk mengulang gerakan atau bacaan sholat setelah bersin. Hanya saja, jika bersin tersebut mengganggu konsentrasi, disarankan untuk lebih fokus dan menjaga kekhusyukan.
2. Menjaga Adab Saat Bersin
Salah satu adab yang diajarkan dalam Islam adalah menutup mulut saat bersin. Ini berlaku dalam kehidupan sehari-hari maupun saat sholat. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seseorang bersin, hendaklah ia menutup mulutnya.” Hal ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan orang di sekitar serta menjaga adab dalam beribadah.
3 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Bersin Saat Sholat
Setelah mengetahui bahwa bersin tidak membatalkan sholat, ada beberapa hal lain yang perlu dipahami lebih lanjut mengenai tindakan bersin saat sedang melakukan ibadah.
1. Tidak Mengucapkan Kalimat Secara Sengaja
Saat bersin, seseorang sering kali mengucapkan kalimat “Alhamdulillah” atau lainnya. Mengucapkan kalimat tersebut tidak akan membatalkan sholat selama tidak dilakukan secara sengaja. Jika ucapan tersebut keluar dengan niat untuk berbicara, maka hal ini dapat membatalkan sholat. Sebaiknya, jika tidak perlu mengucapkan kalimat tersebut, lebih baik untuk menahannya dalam hati.
2. Menghindari Gerakan Berlebihan
Walaupun bersin adalah reaksi alami, terkadang tubuh ikut bergerak, seperti kepala atau badan yang sedikit goyah. Usahakan agar gerakan ini tidak berlebihan sehingga tidak mengganggu gerakan sholat. Setiap gerakan yang tidak sesuai dengan gerakan sholat dapat membatalkan sholat jika dilakukan secara berlebihan.
3. Tidak Perlu Mengulang Sholat
Apabila terjadi bersin dalam sholat dan tidak ada ucapan atau gerakan berlebihan yang mengganggu, sholat tidak perlu diulang. Hal ini sesuai dengan pendapat mayoritas ulama yang menyatakan bahwa jika bersin terjadi secara alami dan tidak disengaja, ibadah tetap sah.
Kesimpulan
Bersin saat sholat tidak membatalkan ibadah, asalkan tidak disertai dengan ucapan atau tindakan yang mengganggu konsentrasi dan kekhusyukan dalam sholat.
Jika bersin terjadi secara tidak sengaja, maka tidak perlu khawatir. Yang perlu diperhatikan adalah menjaga adab, seperti menutup mulut saat bersin, serta melanjutkan sholat tanpa adanya gerakan atau ucapan yang disengaja. Jika merasa khawatir akan membatalkan sholat, lebih baik menjaga kekhusyukan dan fokus pada gerakan serta bacaan dalam sholat.
Untuk mendapatkan keberkahan dalam menjalankan ibadah, kita juga bisa melaksanakan amalan lain, seperti sedekah subuh. Salah satu contoh amal yang baik adalah melalui sedekah. Keutamaan sedekah subuh dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kualitas ibadah kita.
FAQ
1. Apakah bersin dapat membatalkan sholat?
Bersin tidak membatalkan sholat selama tidak ada ucapan atau gerakan berlebihan yang mengganggu ibadah.
2. Apa yang harus dilakukan setelah bersin saat sholat?
Melanjutkan sholat tanpa mengucapkan kalimat lain dan menjaga konsentrasi adalah hal yang perlu dilakukan setelah bersin.
3. Apakah perlu mengulang sholat setelah bersin?
Tidak perlu mengulang sholat setelah bersin jika tidak ada tindakan atau ucapan yang membatalkan sholat.
4. Apakah boleh mengucapkan “Alhamdulillah” saat bersin dalam sholat?
Sebaiknya, jangan mengucapkan “Alhamdulillah” dengan sengaja agar tidak mengganggu sholat.
5. Bagaimana cara menjaga adab saat bersin dalam sholat?
Menutup mulut saat bersin adalah adab yang baik dalam sholat untuk menjaga kenyamanan dan kehormatan ibadah.















