Bisadonasi.com – Donor Darah Rumah Berkat dan Rumah Sosial Ke-7 Sukses Digelar di Mal Taman Anggrek bersama RSPAD Gatot Subroto.
Suasana akhir pekan di Mall Taman Anggrek terasa berbeda. Di tengah hiruk-pikuk pengunjung, hadir sebuah gerakan sosial bertajuk “Setetes Darah Sejuta Nyawa” ke-7, sebuah aksi donor darah yang diselenggarakan oleh Rumah Berkat dan Rumah Sosial. Kegiatan ini menjadi panggung baru bagi masyarakat untuk menunjukkan kepedulian terhadap sesama, langsung dari jantung ibu kota.
Bertempat di The Anggrek Kitchen, Lantai G, kegiatan ini dibuka sejak pukul 13.00 hingga 17.00 WIB. Dengan kuota maksimal 150 peserta, acara ini berhasil mengumpulkan 83 pendaftar, sebuah capaian yang mencerminkan animo masyarakat terhadap aksi kemanusiaan yang sederhana namun bermakna.
Table of Contents
ToggleBersama Menumbuhkan Solidaritas
Rumah Berkat dan Rumah Sosial, dua organisasi yang telah lama dikenal dalam gerakan sosial kemasyarakatan, kembali mempererat misi mereka melalui kegiatan ini. Donor darah menjadi pilihan karena manfaatnya sangat nyata dan langsung dirasakan oleh banyak pihak, khususnya pasien yang membutuhkan transfusi darah secara berkala.
Lebih dari sekadar aksi, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen berkelanjutan untuk menjadikan kebaikan sebagai gerakan kolektif. Dan pelaksanaannya di pusat perbelanjaan seperti Mall Taman Anggrek memperkuat aksesibilitas dan kedekatan dengan publik.
Disokong Oleh Mitra Strategis
Kegiatan ini terselenggara atas dukungan RSPAD Gatot Subroto yang mengirimkan tenaga medis untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses donor. Selain itu, peran serta PT Rakhasa Artha Wisesa, DIMPOT – Dimsum & Hot Pot, serta pihak Mall Taman Anggrek menjadi penopang penting dalam sisi logistik dan fasilitas.
Proses donor melibatkan sejumlah tahapan, mulai dari pendaftaran, pengecekan kondisi fisik, hingga pengambilan darah. Setiap tahapan dilakukan dengan sistematis, mengutamakan kenyamanan peserta serta standar kesehatan yang ketat.
Rangkuman Data: Siapa yang Bisa Berdonor?
Dari 83 pendaftar, hanya 44 orang yang lolos dan berhasil mendonorkan darahnya. Sementara itu, 39 lainnya harus ditunda atau tidak bisa melanjutkan proses karena berbagai alasan medis. Berikut adalah detailnya:
- Kadar HB di bawah ambang batas: 26 orang
- HB terlalu tinggi: 2 orang
- Usia melebihi batas maksimal: 1 orang
- Sedang konsumsi obat: 4 orang
- Baru menerima vaksin HPV: 1 orang
- Dalam kondisi kurang sehat: 3 orang
- Belum cukup jeda dari donor sebelumnya: 1 orang
- Golongan darah Rh negatif: 1 orang
Data ini sekaligus menjadi cerminan penting bahwa meskipun semangat donor tinggi, masih banyak masyarakat yang belum memahami kesiapan tubuh sebelum mendonor. Edukasi menjadi hal yang tidak terpisahkan dari kegiatan semacam ini.
Donor Darah Sebagai Gerakan Edukatif
Selain sebagai bentuk kontribusi kemanusiaan, kegiatan ini juga membawa misi edukasi. Peserta tidak hanya mendonorkan darah, tetapi juga mendapatkan pemahaman mendalam tentang manfaat donor bagi kesehatan, baik fisik maupun emosional.
Manfaat donor seperti stabilisasi zat besi, peremajaan sel darah, hingga penurunan risiko penyakit jantung, menjadi informasi penting yang dibagikan oleh tim medis di lokasi. Banyak peserta yang mengaku baru mengetahui dampak positif tersebut dan berencana untuk menjadi pendonor rutin ke depannya.
Harapan untuk Keberlanjutan
Panitia dari Rumah Berkat dan Rumah Sosial menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. Mereka juga menegaskan bahwa “Setetes Darah Sejuta Nyawa” tidak akan berhenti sampai di sini. Dengan semangat kolaboratif dan respon masyarakat yang tinggi, kegiatan ini akan terus berlanjut di masa mendatang.
Informasi terkait agenda selanjutnya akan diumumkan melalui media sosial dan situs resmi Rumah Berkat agar masyarakat bisa terus mengikuti dan mempersiapkan diri dengan baik.
Penutup
Aksi donor darah bertajuk “Setetes Darah Sejuta Nyawa” ke-7 bukan hanya berhasil menghimpun puluhan kantong darah, tetapi juga menghadirkan pesan kuat tentang pentingnya berbagi. Di tengah aktivitas kota yang padat, masih ada ruang untuk saling peduli. Dan kegiatan ini membuktikan bahwa solidaritas bisa dimulai dari hal yang sesederhana menyumbangkan darah.
situs slot















